Kabupaten Tangerang | Mitrapubliknrw.com - Menjelang Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia HUT RI ke-17 agustus 2025, Pemdes Pisangan Jaya bersama Karang Taruna, Membuka kegiatan lomba kejuaraan,  "Karang Taruna Cup Catur Profesional", dengan membuka peluang emas untuk berkarya bagi semua Individu masyarakat khususnya Desa Pisangan Jaya Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang Minggu. (27 Juli 2025).

Gelar acara dilaksanakan di Aula Kantor Desa Pisangan Jaya, namun setelah dilakukannya Technical Meeting, dan bagi  kegiatannya secara langsung komunikasi bersama  Karang Taruna Desa Pisangan Jaya."

Muhamad Hotib Kepala Desa Pisangan Jaya mendukung penuh  perlombaan seperti Catur Profesional dengan dimontori oleh Karang Taruna Pisangan Jaya, semoga dengan adanya kegiatan ini juga dapat menimbulkan dan menampilkan sosok berbakat Generasi Emas yang berkualitas dalam ajang lomba catur," Tuturnya.

Didi Ketua Karang Taruna Desa Pisangan Jaya menyampaikan, Untuk perlombaan Catur Profesional Cup ini bermain secara Individu bukan kelompok, masyarakat khususnya Desa Pisangan Jaya yang berminat mendaftarkan untuk mengikuti ajang lomba bisa langsung ke karang taruna maupun Ketua Pelaksananya itu Bang Wahyu muhammad nur atau ke Desa," Ucapnya.

"Kami tidak membatasi Usia yang penting mempunyai KTP atau KK dan beralamat diDesa Pisangan Jaya, kemudian peserta pun tidak akan kami batasi, seperti halnya dibawah umur 17 Tahun juga dapat mengikuti ajang lomba Catur.

Dan nanti pun akan kita ambil dari juaranya sebanyak 6 pemenang dan semoga kedepannya bisa juga tersalurkan ke pada tahapan lomba tingkat Kecamatan, Kabupaten, atau  Provinsi." Ujarnya l.

Ariel wakil dari Karang Taruna Pisangan Jaya  menyampaikan, memperingati hari Kemerdekaan Indonesia Ke - 80, kami dari Karang Taruna Cipta Mandiri Desa Pisangan Jaya, membuat turnamen catur ini dengan tujuan mempererat silahturahmi antar masyarakat, khususnya Desa pisangan jaya. Ujarnya

Lanjutnya, Dengan turnamen Catur, tingkat Desa ini yg di plopori karang taruna Cipta mandiri desa pisangan jaya juga sebagai mencari atlet catur terbaik untuk melangkah ke ketingkat yang lebih tinggi agar desa pisangan jaya bisa selalu menampilkan atlet-atletnya, bukan hanya cab olah raga yang banyak digemari melainkan atlet catur juga siap meramaikan seperti Turnamen - turnamen yang ada di daerah," Pungkasnya.

(Mizan)

Kabupaten Tangerang, Mitrapubliknews.com -- Sampah di lapak menjadi polemik bagi masyarakat,terutama di Desa Pisangan jaya Kecamatan Sepatan,Lapak Milik warga yang berada di kampung Sarakan Desa Pisangan Jaya,Sempat dikeluhkan warga karna bau menyengat.

Warga sempat melayangkan surat ke Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang dan Kepala Desa Pisangan Jaya, yang akhirnya di mediasi oleh pihak kecamatan Sepatan, Dengan mengundang perwakilan warga, pemilik lapak,UPT 9,dan menghasilkan perjanjian sebagai berikut,

1.Pihak pertama bersedia pengangkutan sampah residu setiap saat,

2.Pihak pertama telah sepakat bahwa pihak pertama akan melakukan pengangkutan sisa residu sampah melalui dinas terkait,

3.Pihak pertama sepakat bahwa dikemudian hari tidak ada lagi bau dan tumpukan sampah.

4.pihak pertama akan memberikan konfensasi bagi sawah dan lahan yang terdampak polusi sampah.

5.Apabila kesepakatan ini dilanggar oleh pihak pertama,maka penampungan  sampah atau residu siap ditutup yang berlokasi di kp Sarakan RT 001.002.003 RW 08 Desa Pisangan jaya.

Reni Kepala UPT 9 DLHK Kabupaten Tangerang saat dijumpai awak media di ruang kerjanya,Kamis 12/06/2025 menjelaskan, "Berdasarkan surat permohonan dari warga kampung Bendungan Sarakan Desa Pisangan Jaya dan Kecamatan Sepatan terkait bau sampah yang menyengat dan sisa residu sampah yang menumpuk, dan meminta untuk dilakukan pengangkutan sisa residu sampah karena sudah sangat menganggu warga sekitar. ujar Reni.

Di tempat berbeda Kepala Desa Pisangan Jaya M.Hotib yang akrab disapa bang Balok membenarkan prihal sampah residu yang diangkut armada DLHK,

"Betul warga Kampung Bendungan dan Kampung sarakan merasa bau, yang diakibatkan sampah yang menumpuk, Akhirnya warga dan pemilik lapak disaksikan oleh Kepala Desa melakukan musyawarah yang di fasilitasi camat Sepatan, bahwa sampah residu diangkut. pungkas Bang Balok.(*/ red).